Kadaryang berlebihan menyebabkan air menjadi asin rasanya. rasa asin akan bertambah akibat adanya limbah yang mencemari air. 14. Fluor : Kekurangan Fluor dalam air dapat menyebabkan caries gigi. Dan kelebihan Fluor menyebabkan penyakit Fluoresis. Dan banyak lagi zat zat kimia dalam air yang dapat merusak kesehatan,terutama organ ginjal kita. Biangkeringat atau yang disebut dengan miliaria adalah ruam kecil berwarna merah yang menonjol, terasa gatal, serta menyebabkan sensasi menyengat atau perih di kulit.. Biang keringat bisa muncul baik pada bayi ataupun dewasa. Penyakit ini tidak berbahaya. Biang keringat ini muncul akibat kelenjar keringat mengalami sumbatan yang memicu timbulnya CALIFORNIA- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini menangkap foto sistem badai Saturnus. Satelit NASA Cassini menangkap pemandangan planet Saturnus dari jarak 441.028 mil (709.766 kilometer). Dilansir Nbcnews, Jumat (28/12/2012), badai riak Saturnus menampilkan foto hitam dan putih yang diabadikan oleh orbit satelit NASA Cassini.. Satelit Fast Money. 1. Sebutkan perbedaan alat eksresi pada hewan invertebrata dan manusia,serta hewan vertebrata lainnya…? Jawab Pada hewan invertebrata berupa nefridium,sel api atau buluh malpigi ,sedangkan alat eksresi pada manusia atau vertebrata lainnya adalah ginjal,paru-paru,kulit,dan hati. 2. Jelaskan pengertian dari eksresi…? Jawab Pengeluaran zat buangan atau zat sisa hasil metabulisme yg menghasilkan organisme,seperti keringat pd manusia. 3. Ada 3 cara sistem ekskresi yg membantu memelihara humuestatis, coba sebutkan. Jawab a. Dengan cara melakukan osmoregulasi. b. Mengeluarkan sistem metabolisme. c. Mengatur konsentrasi sebagian besar penyusun cairan tubuh. 4. Pada sistem ekskresi pd ikan,sistem ekskresinya berupa ginjal dan satu lubang pengeluaran yg di sebut uroginital, apa pengertian uroginital tsb….? Jawab Uroginetal adalah lubang tempat berinveranya saluran ginjal dan saluran kelamin yg berada di tempat belakang anus. 5. Kenapa pd ikan air tawar lebih cepat penyaringan metabolismenya di bandingkan ikan air laut,coba di jelaskan….? Jawab Karna pd ikan air tawar di sejumlah glomelurus yg jumlahnya lebih banyak dari pd ikan air laut sehingga menyebabkan ikan air tawar lebih cepat penyaringan metabolisme. 6. Jelaskan pengertian dari organ eksresi pd hewan vertebrata,khususnya pd ikan,..? Jawab Organ ekskresi adl sepasang ginjal sederhana yg di sebut ofostonefrus,ginjal tipe ini bekerja sepanjang waktu untuk menyaring kelebihan air dari darah dan menghasilkan urine yg di eksresikan sepanjang waktu 7. Apa yg menyebabkan tubuh ikan laut cepat menglami dehidrasi…? Jawab Tubuh ikan air laut cepat mengalami dehidrasi karna air laut memiliki kadar garam yg sangat tinggi di bandingkan dgn kadar garam dlm tubuh ikan laut sendiri sehingga menyebabkan ikan air laut cepat mengalami dehidrasi. 8. Ikan airlaut tdk memiliki glomelurus,sebutkan ikan air laut tdk memiliki glomelurus…? Jawab Akibat dari ikan air laut tdk memilki glomelurus adalah mekanisme filtiasi tdk terjadi dan reabel beri pd tubulus terjadi pd skala kecil. 9. Sebutkan fungsi dari eksresi,,,,? Jawab a. Membuang limbah yang tidak berguna dan beracun dari tubuh. b. Mengatur konsentrsi dan cairan tubuhosmoregulasi. c. Mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran normal termoregulasi. d. Homoestasis. 10. Sebutkan perbedaan sistem ekskresi pada katak jantan dan katak betina,,,? Jawab Pada katak jantan saluran kelamin dan urin bersatu denganjantung sedangkan katak betina kedua saluran tersebut terpisah antarasaluran kelamin danurin. 11. Sebutkan organ atau alat ekskresi pada manusia,,,? Jawab a. Paru-paru. b. Hati. c. Kulit. d. Ginjal 12Ginjal merupakan alat ekskresi penting yang mempunyai beberapa fungsi,sebutkan fungsi tersebut…? Jawab; menyaring darah sehingga menghasilkan urine; mengekskresikan zat-zat yang membahayakan tubuh. misalnya protein-protein asing yang masuk ke dalam tubuh, urea, asam urat. dan bermacam -macam garam, mengekskresikan zat-zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya kadar gula darah yang melebihi normal mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraselulerdan mempertahankan keseimbangan asam dan basa. 13Sebutkan zat-zat dalam tubuh yang merugikan dalam peroses eksresi…? Jawab 1. urea, asam urat, amoniak, creatinin 2. garam anorganik 3. bacteri dan juga obat-obatan ekresi pada belalang adalah malpighi,sebutkan fungsi dari malfighi,,? Jawab berfungsi seperti ginjal pada vertebrata. Pembuluh Malphigi berupa kumpulan benang halus yang berwarna putih kekuningan dan pangkalnya melekat pada pangkal dinding usus. Di samping pembuluh Malphigi letak pembuluh malighi…? Jawab Pembuluh Malpighi terletak di antara usus tengah dan usus belakang perbedaan sistem ekskresi pada katak dan reptil,,,? Jawab Saluran ekskresi pada katak yaitu ginjal, paru-paru,dan kulit dan Sistem ekskresi pada reptil berupa ginjal, paru-paru,kulit dan kloaka fungsi utama dalam paru-paru,coba sebutkan,,,? Jawab Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Akan tetapi, karma mengekskresikan zat Sisa metabolisme maka dibahas pula dalam sistem ekskresi. Karbon dioksida dan air hash metabolisme di jaringan diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa ke jantung, dan dari jantung akan dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi di alveolus. Selanjutnya, H2O dan CO2 dapat berdifusi atau dapat dieksresikan di alveolus paru-paru karena pada alveolus bermuara banyak kapiler yang mempunyai selaput tipis kelainan pada paru-paru,coba disebutkan..? Jawab 1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis. 2. Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru. 3. Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara. cara mengatasi kelainan padaparu-paru,,.? Jawab Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya 1. Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur 2. Berolah raga dengan teratur 3. Istirahat minimal 6 jam per hari 4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba 5. Hindari Stress merupakan homoestatis Dalam prose metabolisme pada manusia dan mempunyai beberapa fungsi,sebutkan fungsi tsb,,? Jawab Hati mempunyai berbagai fungsi termasuk menyimpan glikogen, mensintesis protein plasma, dan menyahtoksik darah. Ia menghasilkan empedu yang penting bagi penetralan racun, Umumnya, kasus dehidrasi pada anak kerap terjadi di negara berkembang. Apa saja tanda dan gejala dehidrasi? Tanda-tanda dan gejala dehidrasi umumnya bervariasi pada setiap orang. Namun, kebanyakan orang mengeluhkan rasa haus yang luar biasa, pusing, serta mulut terasa kering. Berikut adalah tanda-tanda dan gejala dehidrasi yang paling umum muncul. Merasa sangat kehausan. Mulut terasa kering atau lengket. Urin yang dihasilkan lebih sedikit dari biasanya. Urin berwarna pekat, cenderung kuning gelap. Pusing atau sakit kepala. Kram otot di bagian tubuh tertentu. Pada kasus dehidrasi yang lebih parah, gejalanya bisa meliputi kondisi di bawah ini. Urine berwarna lebih gelap. Kulit sangat kering. Sakit kepala parah. Jantung berdebar lebih cepat atau tidak beraturan. Pernapasan tidak beraturan. Mata terlihat sayu, seperti kurang tidur. Tubuh kekurangan tenaga. Kebingungan. Mudah pingsan. Pada anak-anak dan bayi, tanda dan gejala dehidrasi yang muncul seperti berikut ini. Mulut dan lidah kering. Tidak keluar air mata saat menangis. Popok tetap kering setelah 3 jam. Wajah terlihat pucat, terutama di bagian mata dan pipi. Rewel dan mudah menangis. Tubuh lemas. Kapan saya harus periksa ke dokter? Dehidrasi biasanya dapat diatasi dengan mudah, yaitu dengan minum banyak cairan. Namun, apabila terjadi gejala berikut ini, segera hubungi dokter atau tim medis demam, diare lebih dari 24 jam, urine berkurang drastis, atau bahkan tidak ada sama sekali, tubuh melemah, tidak dapat berkonsentrasi, pingsan, kejang, detak jantung cepat, halusinasi, tidak berkeringat, nyeri dada atau perut, dan otot berkedut. Apa penyebab dehidrasi? Pada kondisi yang normal tubuh Anda akan kehilangan cairan melalui keringat dan buang air kecil. Namun, apabila cairan yang hilang tersebut tidak segera tergantikan, Anda akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi kadang disebabkan oleh alasan yang sederhana yaitu Anda tidak mendapatkan asupan cairan karena sibuk beraktivitas atau sedang sakit. Selain itu, faktor-faktor lain seperti cuaca, aktivitas fisik, dan diet tertentu dapat menyebabkan tubuh Anda kekurangan cairan. Berikut adalah penyebab umum dari dehidrasi Berkeringat berlebihan seseorang rentan berkeringat berlebihan saat memiliki kondisi hiperhidrosis. Diare cairan tubuh yang terbuang banyak dan waktu singkat melalui feses mengganggu keseimbangan elektrolit atau mineral. Penyakit tertentu sariawan stomatitis dan radang tenggorokan mempersulit Anda minum sehingga rentan kekurangan cairan. Demam tubuh sering berkeringat saat suhu tubuh naik. Luka bakar kulit yang rusak tidak mampu menahan kadar air. Apa saja faktor risiko dehidrasi? Berikut adalah faktor-faktor risiko yang dapat memicu dehidrasi. Lansia usia lanjut membuat seseorang lupa minum air cukup akibat demensia dan kurang peka terhadap haus. Bayi dan anak-anak keduanya rentan muntah dan diare. Penyakit kronis penyakit membuat seseorang buang air kecil atau berkeringat berlebih, seperti diabetes, fibrosis sistik, dan penyakit ginjal. Konsumsi obat yang membuat kencing dan keringat lebih sering. Lingkungan tinggal di wilayah panas membuat tubuh lebih banyak mengeluarkan keringat. Olahraga intensitas tinggi melakukan latihan fisik berjam-jam dapat menguras banyak cairan tubuh. Apa saja komplikasi akibat dehidrasi? Saat kekurangan cairan, volume darah di dalam tubuh ikut berkurang. Akibatnya, organ-organ penting tidak mendapatkan pasokan darah, oksigen, dan nutrisi yang cukup. Kondisi ini bisa mengarah pada syok hipovolemik. Syok hipovolemik selanjutnya bisa menyebabkan kerusakan organ dan dampak yang lebih fatal, seperti gagal ginjal, syok pada hati, asidosis laktat, tekanan darah terlalu rendah, hingga kematian. Selain itu, ketidakseimbangan kadar elektrolit akibat dehidrasi menyebabkan uremia, kadar mineral dalam darah terganggu, asidosis metabolik, dan alkalosis metabolik. Apabila melakukan aktivitas yang berat dan tidak segera mengganti cairan tubuh yang hilang, Anda berisiko mengalami heat injury. Kondisi ini dapat bervariasi mulai dari kram ringan, kepanasan parah heat exhaustion, hingga heat stroke yang parah. Bagaimana mendiagnosis dehidrasi? Dalam mendiagnosis, dokter akan menanyakan terlebih dahulu mengenai gejala yang Anda alami. Setelah itu, dokter akan melakukan beberapa tes untuk mendapatkan hasil diagnosis yang akurat. 1. Pemeriksaan fisik Dokter akan memeriksa beberapa hal penting pada organ vital Anda, seperti detak jantung serta tekanan darah Anda. Tekanan darah yang rendah atau detak jantung yang tidak beraturan kemungkinan menandakan Anda mengalami dehidrasi. Selain itu, dokter akan mengecek adanya tanda lain seperti demam. 2. Tes darah Dokter juga akan melakukan tes darah untuk mengetahui kadar elektrolit di dalam darah Anda. Ketidakseimbangan kadar elektrolit dapat menandakan tubuh kekurangan cairan. Selain elektrolit, dokter juga akan mengecek kadar kreatinin di dalam darah untuk mendeteksi adanya masalah pada fungsi ginjal. 3. Urinalisis Urinalisis merupakan tes yang dilakukan untuk memeriksa sampel urine Anda. Melalui tes ini, dokter dapat mengetahui kondisi ketidakseimbangan elektrolit. Urine yang berwarna lebih kekuningan dan pekat juga dapat menunjukkan tanda-tanda tubuh kekurangan asupan cairan. Untuk menentukan dehidrasi pada bayi, dokter biasanya memeriksa bagian lunak pada tengkorak, keringat di kulit, dan otot anggota gerak. Bagaimana cara mengobati dehidrasi? Cara paling efektif untuk mengatasi dehidrasi adalah dengan menggantikan cairan yang hilang. Namun, pengobatan bisa tergantung pada usia pasien, tingkat keparahan, serta penyebab. Untuk bayi dan anak-anak yang mengalami diare, muntah, atau demam, cairan rehidrasi seperti oralit bisa Anda beli di apotek tanpa resep dokter. Oralit mengandung air dan garam sehingga bisa mengembalikan cairan dan elektrolit pada tubuh. Anda dapat memberikan 5 ml cairan rehidrasi setiap 5 menit pada bayi atau balita. Pada anak-anak yang sudah sedikit lebih besar, Anda dapat memberikan minuman elektrolit atau oralit yang dicampur dengan air putih. Anda juga dapat membuat cairan rehidrasi ini di rumah dengan menggunakan ½ sendok teh garam, 6 sendok teh gula, dan 1 liter air yang dicampur. Pastikan Anda menghindari air jus dalam kemasan atau minuman bersoda. Pasalnya, minuman ini hanya akan memperparah gejala dehidrasi. Jika tubuh tidak dapat menerima cairan melalui mulut, Anda harus segera mencari perawatan medis untuk mendapatkan cairan melalui infus. Bagaimana cara mencegah dehidrasi? Berikut adalah gaya hidup yang dapat membantu Anda mengatasi atau mencegah dehidrasi. Apabila Anda sedang demam, pastikan Anda minum banyak cairan, terutama jika Anda mengalami gejala muntah dan diare. Minum air yang banyak sebelum berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan. Saat berada di tempat yang panas, kenakan pakaian dengan bahan yang tipis dan memiliki sirkulasi udara yang bagus seperti katun. Jika Anda mulai kesulitan minum air, tubuh tidak bertenanga, dan mulai kehilangan kesadaran, segera cari pertolongan medis. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan asupan cairan, atau cairan yang hilang dari dalam tubuh lebih banyak daripada yang masuk. Cairan tubuh sendiri bisa terbuang melalui urine, muntah, diare, atau keringat. Adapun tingkat keparahan dehidrasi dapat dipengaruhi oleh cuaca, aktivitas fisik, atau makanan. Dehidrasi dapat terjadi pada setiap orang. Namun, ada beberapa kelompok orang yang lebih rentan mengalami dehidrasi, yaitu 1. Bayi dan anak-anak Bayi dan anak-anak lebih rentan mengalami dehidrasi karena tubuh mereka yang kecil lebih peka terhadap perubahan kadar air dan mineral. Kelompok ini juga rentan terserang diare. 2. Orang lanjut usia Orang yang berusia lanjut menjadi kurang perhatian terhadap minum air dan rasa haus. Hal ini terjadi terutama pada orang tua yang menderita demensia. 3. Atlet Atlet atau siapa pun yang berolahraga akan kehilangan banyak cairan tubuh seiring keluarnya keringat. Makin lama berolahraga, makin sulit pula bagi tubuh untuk tetap terhidrasi. Kelompok atlet yang paling berisiko mengalami dehidrasi adalah pelari, atlet balap sepeda, dan pemain sepak bola. 4. Orang yang berolahraga di tempat yang panas dan lembap Saat udara lembap, keringat tidak dapat menguap dan mendinginkan tubuh seperti kondisi normal. Kondisi ini ini akan meningkatkan suhu tubuh sehingga tubuh butuh lebih banyak cairan. 5. Orang yang mengalami diare atau muntah-muntah Diare dan muntah-muntah dapat disebabkan oleh berbagai penyakit. Kondisi ini bisa menyebabkan cairan tubuh hilang cukup banyak dalam waktu yang singkat. 6. Penderita demam Umumnya, makin tinggi suhu tubuh seseorang, makin tinggi pula risikonya mengalami dehidrasi. Ketika demam, tubuh akan berusaha mempertahankan suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat. Namun, keringat yang berlebihan bisa mengakibatkan dehidrasi. 7. Orang yang berada di ketinggian tertentu Ketika berada di ketinggian tertentu, tubuh berusaha beradaptasi dengan lebih banyak buang air kecil dan lebih cepat bernapas. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit ketinggian altitude sickness. Jika cairan tubuh yang keluar tidak cepat digantikan, penyakit ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami dehidrasi. 8. Ibu hamil dan menyusui Pembesaran rahim pada kehamilan akan menekan kandung kemih sehingga ibu hamil akan lebih sering buang air kecil. Ibu menyusui juga membutuhkan banyak cairan untuk kelancaran ASI. Jika asupan cairan pada kondisi tersebut tidak terpenuhi, dehidrasi dapat terjadi. 9. Penderita penyakit kronis jangka panjang Diabetes yang tidak terkontrol bisa menyebabkan dehidrasi. Hal ini karena tubuh akan menghasilkan banyak urine untuk membuang gula yang berlebihan melalui urine. Selain diabetes, penyakit kronis lain yang berisiko menyebabkan dehidrasi adalah gagal ginjal, diabetes insipidus, dan penyakit jantung. 10. Penderita penyakit tertentu Dehidrasi dapat terjadi pada orang yang kecanduan alkohol. Hal ini karena alkohol bersifat diuretik sehingga membuat orang yang meminumnya lebih sering buang air kecil. Selain kecanduan alkohol, dehidrasi juga berisiko dialami oleh penderita anoreksia nervosa, cystic fibrosis, luka bakar luas, dan heat stroke.

apa yang menyebabkan tubuh ikan air laut cepat mengalami dehidrasi